Kejenuhanku memuncak Pada ubun-ubun Hingga otak tak mampu bergerak Dan semua keluh terlontar Pada satu titik kesal Kejenuhanku memuncak Bagai onggok tanah yang membukit Kering tak bergeming Dan anginpun enggan tuk bergabung Kejenuhanku memuncak Pada batas limit Sampai tak mampu kugapai Sebuah angan dibundaran Kejenuhanku memuncak
Blog ini hanya catatan kecil tentang perjalanan hidup sebagai relawan yang berusaha untuk ikut membantu sesama manusia tanpa memandang ras, suku, agama, dan status sosial