Langsung ke konten utama

Postingan

TUTORIAL PEMASANGAN THERMOSTAT XH-W1411 UNTUK INKUBATTOR BAYI

Sesuai dengan postingan saya sebelumnya, maka saya bagikan kepada anda  Tutorial Pemasangan Thermostat XH-W1411  agar Anda para relawan Inkubator Bayi dapat memasang atau mengganti thermostat yang sebelumnya (manual) agar dapat disesuaikan dengan permintaan dokter / bidan yang terkadang meminta pengaturan suhu tertentu bagi bayi prematur yang menggunakan inkubator bayi gratis yang kita berikan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua...
Postingan terbaru

WEcare new brochure

 

BROSUR PEMINJAMAN INKUBATOR GRATIS

  Bagi yang membutuhkan dan berkenan menyebarkan brosur demi menolong bayi Indonesia, silahkan unduh (download) gambar di atas, dan sebarkan melalui media sosial Anda atau yang lainnya. Thanks Ayo... Selamatkan bayi Indonesia

PEMINJAMAN INKUBATOR - CIPONDOH, KOTA TANGERANG

  Sore itu tanggal 09 Agustus 2020, maghrib baru saja lewat, aku lagi ngobrol dengan Aryo sambil nyeruput segelas kopi dan menikmati sebatang rokok kretek kegemaranku. Pembicaraan yang tersela karena waktu maghrib yang telah tiba akhirnya disambung kembali... Perbincangan kami kali ini seputar konten video yang sedang digarap Aryo untuk channel youtube yang akan dia garap. Keasyikan obrolan terusik ketika sebuah pesan WA kuterima dari seseorang... [18.08, 9/8/2020] PI090820 - Tri Indah A - Cipondoh: Sore ibu. Saya boleh minta tolong ga. Saya cari cari di google jasa pelayanan incubator benar ya? [18.09, 9/8/2020] Wong Edan: Iya Bu... [18.09, 9/8/2020] Wong Edan: Dengan siapa Bu? [18.10, 9/8/2020] Wong Edan: Lokasi dimana? [18.10, 9/8/2020] Wong Edan: Saya Iwan (Wong Edan) di Pamulang [18.12, 9/8/2020] PI090820 - Tri Indah A - Cipondoh: Saya ibu Tri indah Agustin. Dari Cipondoh bu [18.12, 9/8/2020] Wong Edan: Siap Bu... [18.12, 9/8/2020] Wong Edan: Butuh inkubator atau Lampu Fototer...

PEMINJAMAN INKUBATOR - PONCOL, CIPUTAT

Tgl. 8 Juni 2020 dapat pesan WA yang menanyakan apakah bisa meminjam inkubator. Langsung saja kubalas dan komunikasi tentang teknis dan jadwal pengantaran inkubatorpun diputuskan. Debay bukan bayi prematur, namun mungkin karena kurangnya perhatian orang tua terhadap kandungannya, maka akhirnya Debay lahir dengan berat badan yang sangat kurang, beratnya hanya 1.260 gram. Usia muda dan pengetahuan tentang kesehatan janin dalam kandungan membuat kondisi ini. Lokasi rumah Debay tidak jauh dari rumahku, hanya sekitar 7 km. Kupacu mobil bututku dengan membawa inkubator bersama seorang temanku, Aryo Pongky. Sesampai di rumah Debay, langsung kami pasang inkubator tersebut. Test kondisi inkubator adalah standar operasi wajib. Setelah hidup dan mati otomatis inkubator berjalan sesuai waktu dan suhunya, baru kami masukkan Debay ke dalam inkubator sekaligus serah terima inkubator untuk digunakan sampai Debay sehat dan berat badannya antara 2.300 - 2.700 gram. Data Debay sebagai berikut: Nama Debay...

INKUBATOR GRATIS

  Saat itu bulan Nopember 2018, sebuah balasan email dari Prof. Raldi A Koestoer membawa kegembiraan tersendiri dalam hatiku. Email itu berisi persetujuan untuk ikut menjadi relawan inkubator GRATIS. Gratis? Ya... karena ini sifatnya pinjaman pemakaian selama diperlukan oleh bayi yang lahir prematur sehingga sang Dede Bayi atau yang biasa di kalangan relawan disebut "Debay" bisa mendapatkan kehangatan serta bisa dibawa pulang oleh kedua orang tuanya yang secara otomatis akan meringankan biaya perawatan jika Debay dirawat di rumah sakit. Awal aku mengetahui inkubator gratis di bawah naungan Yayasan Bayi Prematur Indonesia (YABAPI) ini dari obrolan dengan teman, lalu aku coba browsing di internet, ternyata banyak beritanya, mulai dari berita tentang sang pencetus (Prof Raldi) maupun berita tentang peminjaman yang dilakukan oleh beberapa relawan. Wow.... Cukup banyak yang bisa kudapatkan tentang informasinya, bahkan aku mulai browsing untuk mencari tahu mengenai inkubator yang d...

JENUH

Kejenuhanku memuncak Pada ubun-ubun Hingga otak tak mampu bergerak Dan semua keluh terlontar Pada satu titik kesal Kejenuhanku memuncak Bagai onggok tanah yang membukit Kering tak bergeming Dan anginpun enggan tuk bergabung Kejenuhanku memuncak Pada batas limit Sampai tak mampu kugapai Sebuah angan dibundaran Kejenuhanku memuncak